Sabtu, 01 Januari 2011

Gunung Dieng


Gunung berapi ini terdiri dari dua stratovolcanoes (Butak Petarangan dan Dieng) dan kawah banyak. danau asam hangat mengisi sebagian dari kawah. kerucut vulkanik di Dieng meliputi - Bismo, Srojo, Binem, Pangonan, Merdodo, Pagerkandang, Nogosari, Petarangan, Telogo Dringo, Pakuwaja, Kendil, Kunir dan Prambanan.

Fumarol daerah - Kawah Sikidang, Kawah Sigajah, Kawah Kumbang, Kawah Sibanteng, Kawah Upas, Telogo Terus, Kawah Pagerkandang, Kawah Sipandu, Kawah Sileri Siglagah dan Kawah. Butak Petarangan merupakan gunung berapi kedua terletak di kompleks Dieng. Ini terdiri dari sebuah danau-kawah bernama Telogo Dringo dan lapangan fumarol Condrodimuko.Simak Baca secara fonetik

Letusan 2009
Pada hari Jumat 16 Januari 2009 gunung Dieng dibangkitkan dari tingkat I ke siaga II (dari maksimum 4) setelah dua letusan freatik pada Januari 15. Letusan terjadi pada Sibanteng kawah pada 0800 dan 0830 jam. Bahan yang dikeluarkan 50 m dari kawah.

Sebuah ledakan freatik terjadi pada kawah Sileri, Dieng gunung berapi, Indonesia pada malam 26-27 September 2009. letusan itu berlangsung selama 15 detik. Antara 1-19 September ada 2 gempa bumi vulkanik, 20-23 September 1 gempa vulkanik, 24 Sep 1 gempa vulkanik, tidak ada gempa vulkanik pada 25-26 September. Ledakan itu terdengar pada jarak 2 km dari kawah. Selama letusan freatik, lumpur dikeluarkan dalam radius 140 m. Suhu air di Kawah Sileri tetap cukup konstan di sekitar 70 deg C. Tidak ada emisi gas beracun di lokasi letusan dan sekitarnya. Tingkat siaga di gunung berapi tetap di "Normal". Tidak ada evakuasi diperintahkan. Orang-orang disarankan untuk tinggal paling sedikit 500 m dari kawah Sileri, Sinila, Timbang, Siglagah, dan Sikidang.

Letusan 1992
Pada 18 Maret 1992 emisi gas membunuh satu orang di lembah sungai 200 m W Kawah Sikidang.

Letusan 1979
Emisi karbon dioksida, yang menyertai letusan freatik dari sisi SW gunung berapi Dieng, menewaskan 149 orang pada 20 Februari 1979. Gas emisi CO2 dan H2S yang terkandung dan dikeluarkan dari Sinila Kawah. Sampai 17.000 orang diungsikan dari enam desa dekat Sinila. Ikan dan ternak dibunuh oleh letusan. Tujuh gempa bumi yang tercatat sebelum letusan. Dua lahars diproduksi dari Sinila Kawah.

Letusan 1944
Sebuah ledakan terjadi di Dieng gunung berapi pada 4 Desember 1944. Ash-lumpur hujan, meliputi desa Kepakisan, Sekalem, Sidolok, Pagerkandang, Djawera dan Kepakisan-lor dalam kegelapan lengkap. blok dikeluarkan mencapai desa Bitingan 1 Km dari Kawah Sileri. Lima puluh sembilan orang tewas, 38 terluka, dan 55 hilang. Luka-luka disebabkan oleh lumpur mendidih.

Letusan 1939
Sebuah letusan freatik kekerasan terjadi di Dieng gunung berapi tanggal 13 Oktober 1939. Pusat erupsi terletak di sisi utara pekuburan Cina. Fisura A membuka tinggi lereng dan lumpur fountained. Kegiatan berlanjut sampai 3 November.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar