Selasa, 25 Januari 2011

Arung Gelombang


sebuah atraksi extrem melawan gelombang dengan menggunakan perahu karet tidak beda jauh dengan olahraga arung jeram yang di sungai perbedaannya tantangannya adalah saat menerjang gelombang laut pantai selatan yang terkenal ganas. Pada jenis pelombaan disini satu perahu terdiri dari enam orang dengan mengandalkan power, speed dan kekompakan yang harus dimiliki oleh setiap perta mereka berlommba untuk menjadi yang tercepat berhasil meleati rute yang telah di tentukan melalui rambu yang terpasang pada jarak sekitar 150 meter ke tengah dan kembali ke pantai. Kesulitan permainan ini ada pada saat melewati hadangan ombak yang besar terkadang perahu bisa terbalik atau terhembas kembali ke darat disinilah letak serunya berarung gelombang.


Pertamakali di perlombakan pada tahun 2006 oleh TP3TP sekaligus pertama di indonesia untuk jenis perlombaan ini hampir setiap tahun diadakan. Biasanya dalam menyambut momen penting seperti memeriahkan hari jadi Kab.sukabumi dan acara lainnya yang kemudian kemudian berkembang menjadi salah satu atraksi wisata yang banyak di sukai oleh para wisatawan. tujuan diciptakan olahraga arung gelombang ini menepis tudingan bahwa laut selatan tidak ramah terhadap para wisatawan dengan banyaknya korban yang tenggelam di sepanjang pantai palabuhanratu terutama setiap momen liburan padahal tidaklah demikian jika para wisatawan mentaati aturan pada zona dilarang berenang atau melakukan aktifitas pada titik titik yang telah di tentukan terbukti laut palabuhanratu pada tgl 30 Oktober 2010 Disparbudpora bekerjasama dengan TP3TP mengadakan lomba arung gelombang bertempat di pantai Istiqomah Citepus yang di ikuti oleh berbagai elemen masyarakat, organisasi kepemudaan, unsur birokrasi, TNI Polri juga komunitas olahraga air turut ambil bagian sehingga acara sangat meriah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar