Rabu, 30 Juni 2010

Sungai Progo Bawah

Gemuruh sungai besar ini pasti akan membuat hati para rafter berdebar-debar. Gelombang air sungai yang cukup tinggi dan arus yang cukup deras membuat jantung siapa saja akan berdegup lebih kencang. Airnya yang berwarna coklat tua benar-benar tampak buruk dan tidak bersahabat. Debit airnya naik turun dengan cepat seiring besar kecilnya curah hujan di hulu sungai. "Sungai Progo dalam hal ini Sungai Progo Bawah memang ganas apalagi di bulan Februari ketika debit air sedang tinggi-tingginya. Tak jarang terjadi banjir bandang yang berbahaya bagi rafter yang sedang mengarungi sungai ini," demikian dituturkan oleh Gembez dari MAYAPALA (Mahasiswa Amikom Yogyakarta Pecinta Alam)

Pria berperawakan gagah ini menambahkan bahwa skipper atau kapten kapal harus lebih sering berteriak untuk mengomando rekan-rekannya setiap akan melewati jeram yang hampir semuanya terhitung ganas. Bahkan terkadang harus diperlukan pengintaian jeram agar kapal dapat tepat memasuki jeram, meloloskan diri, dan tidak terjebak di dalamnya. Perahu yang terbalik pun adalah hal yang wajar dan ombak-ombak besar setinggi tiga meteran juga menjadi pemandangan yang sangat biasa. Sungai yang mempunyai grade atau tingkat kesulitan I-V ini memang menegangkan dan pastinya akan membuat darah mengalir lebih kencang.

Sungai yang berhulu di Jumprit di daerah Gunung Sindoro ini juga mempunyai Jeram Boedhil yang sangat ganas. Sungai ini adalah tempat meninggalnya empat orang penggiat arung jeram di tahun 80-an. Siapa saja yang berniat mengarungi sungai ini meskipun memakai pelampung tetap harus bisa berenang. Skipper juga haruslah orang yang berpengalaman mengarungi sungai-sungai yang sekelas.

Meskipun terkesan menyeramkan tetapi bagi penggiat olahraga arung jeram atau yang memang menyukai tantangan, sungai ini akan memberikan kepuasan yang luar biasa dalam berpetualang. Perjalanan atau dalam bahasa rafting disebut trip dimulai dari Jembatan Klangon dan berakhir di Dekso dengan panjang rute 25 km yang ditempuh selama 4 jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar