Sabtu, 10 Juli 2010

Parkour

Parkour adalah sebuah olahraga yang unik. Begitu unik, sampai olahraga ini sulit untuk diajarkan. Sebab, hakekat parkour adalah berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan memanfaatkan prinsip gerak tubuh manusia. Kekuatan menjadi faktor penting dalam parkour, meski kuat saja tidaklah cukup untuk mengarungi olahraga yang tergolong ekstrim ini. Selain kuat, aktivitas ini juga sangat mengandalkan kecermatan dan logika dasar fisika. Keunikan fisik setiap orang dan karakteristik tempat yang berbeda-beda inilah yang membuat ilmu parkour sulit untuk di transfer. Setiap orang dituntut untuk menggunakan akalnya masing-masing.

Parkour secara spesifik lahir di kota urban. Karena itu ciri khas olahraga ini adalah set urban dimana terdapat lebih banyak bangunan yang berhimpitan ketimbang lapangan luas. Parkour jadi identik dengan meloncat dari satu gedung ke gedung lainnya, dari atap kemudian mengatasi tembok untuk sampai ke atap lainnya secara ekstrim. Olahraga ini memang diciptakan untuk mengatasi rintangan demi rintangan. Suatu hal yang kemudian menjadi filosofi parkour, yaitu mengajarkan orang untuk tidak mudah menyerah menghadapi rintangan dalam hidup.

Meski masih berada di area abu-abu dunia olahraga, tetap saja parkour mengandung beberapa unsur olahraga. Diantaranya adalah ilmu beladiri, gym, dan akrobat. David Belle sendiri dikabarkan pernah belajar ilmu beladiri dan ikut dalam kegiatan gymnasticsjauh sebelum dia melahirkan parkour. Jika ilmu beladiri adalah ilmu yang mengajarkan fighting, maka parkour adalah "departemen khusus" dalam ilmu beladiri yang mengajarkan orang untuk flighting-atau menyelamatkan diri dari ancaman.

Masih terkait manfaat parkour dari sisi mental, jika seorang traceours dituntut dan dilatih memiliki keyakinan diri. Untuk melompat dari satu titik ke titik lain tidak mungkin bisa dilakukan tanpa ada keyakinan diri, motivasi itulah yang dilatih secara bertahap. Karena olah raga ini tercipta dari inspirasi mereka akan kebebasan, maka tidak ada satu pun yang dapat menghalangi mereka dalam beraksi. Bahkan terkadang pihak berwajib pun sudah angkat tangan oleh ulah para parkourer ini, namun masyarakat lainnya banyak yang tertarik dengan gaya-gaya mereka, namun tidak sedikit pun yang terganggu dengan ulah mereka. Meski terkesan seperti main-main dan senang-senang, olah raga ini benar-benar membutuhkan konsentrasi tinggi dan kedisiplinan dalam berlatih, sedikit saja mereka melakukan kesalahan maka resiko fatal akan mengancam mereka. Olahraga ini sendiri jika Anda lakukan secara serius dapat dengan otomatis membentuk tubuh Anda terlihat lebih berotot dan proposional

Sementara dari sisi fisik tidak diragukan lagi jika kekuatan, kelenturan tubuh menjadi modal utama menjalani parkour. Tak ubahnya olahraga para traceours juga membekali diri dengan melakukan latihan fisik dasar seperti push up dan shit up untuk kekuatan. Latihan gerakan-gerakan spesifik menjadi menu olah fisik selanjutnya dan dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan kemampuan dan keyakinan diri. Berikut teknik - teknik parkour:

Landing:
Mendarat dengan posisi membengkokkan lutut ketika jari kaki menyentuh tanah (Jangan pernah mendarat dengan kaki flat dan selalu mendarat dengan jari kaki anda)

Balance:
Berjalan diatas rintangan dengan menyeimbangkan badan

Cat balance:
Melewati rintangan dengan gerakan menggunakan tangan dan kaki layaknya kucing

Underbar, jump through:
Melompat atau berayun melewati celah diantara rintangan. Secara harafiah seperti menyeberang atau melewati celah.

Dismount, swinging jump:
Bergelantungan; secara harafiah seperti akan pergi. Bergelantungan atau berayun ( bisa di sebuah palang, dinding atau ranting) lalu , mendarat di dinding atau bergelantungan di objek yang lain.

Pop vault, wall hop:
Melewati dinding, biasanya dengan menendang kaki ke dinding untuk mendapatkan daya gerak ke depan atau ke atas gedung.

Vault:
Secara umum bisa dikatakan melewati rintangan dengan melompat.

Turn vault:
Melompat dengan melakukan 180 derajat putaran atau sambil berbalik. Gerakan ini biasanya digunakan ketika kita ingin berpindah dari satu sisi ke sisi lain atu untuk memperdekat jarak mendarat/landing atau persiapan untuk melompat.

Reverse vault:
Melompat dengan melakukan putaran 360 derajat seperti kita berputar untuk menghindari rintangan di tempat yang sama. Tujuan dari perputaran ini adalah tehnik untuk mencari kesenangan contohnya pada saat posisi badan tidak pas atau pada saat kita melakukan kesalahan ketika melewati sebuah rintangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar